Bagi anda yang berminat untuk berinvestasi tapi tidak memiliki modal besar, maka anda tidak perlu kuatir sebab saat ini anda bisa berinvestasi hanya mulai dari Rp 100 ribu saja. Simak cara daftar investasi modal kecil untuk pemula yang akan kami bagikan kali ini.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama dimana dari berbagai literasi keuangan, semua sepakat bahwa investasi merupakan salah satu langkah cerdas untuk mendapatkan masa depan yang cerah dimana investasi akan membuat uang akan bekerja untuk anda. Hasil investasi anda akan terus berputar dan menghasilkan selama anda memilih investasi yang tepat.
Berbeda halnya ketika anda menabung dimana nilai mata uang anda akan terus berkurang karena pengaruh inflasi yang terjadi setiap tahunnya.
Walaupun banyak orang yang memahami nilai penting dari investasi, tetapi masih banyak orang yang kemudian masih urung untuk berinvestasi karena berbagai alasan. Adapun salah satu utama dan menjadi alasan umum banyak orang belum melirik investasi adalah karena memiliki modal yang terbatas.
Namun apabila anda salah satu dari banyak orang yang masih belum berinvestasi karena modal yang terbatas, maka anda tidak perlu kuatir sebab saat ini telah hadir beragam instrumen investasi dengan modal kecil. Bahkan anda bisa mulai berinvestasi hanya mulai dari 100 ribu rupiah saja.
Dengan modal kecil tersebut, anda bisa memulai berinvestasi secara rutin dan bisa memanen hasilnya dimasa depan nantinya. Dengan modal kecil, anda pun tidak merasa terbebani untuk berinvestasi secara rutin.
Pertimbangan Awal Sebelum Berinvestasi
Bagi anda yang berminat berinvestasi, maka ada beberapa hal penting yang harus anda pertimbangkan terlebih dahulu untuk menjamin investasi anda bisa maksimal.
Jangka waktu investasi
Pertama, tentukan berapa lama anda ingin berinvestasi. Apakah untuk jangka pendek (kurang dari 1 tahun), jangka menengah (1-5 tahun), atau jangka panjang (lebih dari 5 tahun)?
Tujuan investasi
Apa yang ingin anda capai dengan berinvestasi? Apakah untuk menambah penghasilan, menabung untuk masa depan, atau mencapai tujuan finansial tertentu?
Profil risiko
Anda bisa tanyakan diri anda mengenai seberapa besar risiko yang bisa anda terima dalam berinvestasi? Apakah anda termasuk investor konservatif (tidak suka mengambil risiko), moderat (bersedia mengambil risiko sedang), atau agresif (suka mengambil risiko tinggi)?
Tingkat pengembalian
Selanjutnya, anda juga bisa tanyakan diri anda apakah anda puas dengan imbal hasil yang stabil namun rendah, atau menginginkan imbal hasil yang tinggi namun tidak pasti.
Apabila anda telah menjawab pertanyaan diatas, maka anda pun bisa memilih instrumen investasi yang cocok bagi anda sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda. Selain itu, disarankan untuk melakukan riset dan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli atau profesional finansial jika perlu, jika anda benar-benar pemula dan bingung dalam memutuskan investasi yang cocok untuk anda.
Investasi Modal Kecil untuk Pemula
Untuk menambah referensi anda, maka berikut kami bagikan rekomendasi investasi modal kecil untuk pemula yang bisa anda simak sebagai berikut.
Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah jenis simpanan di bank yang memiliki jangka waktu tertentu dan memberikan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, membuatnya cocok jadi salah satu pilihan investasi modal kecil untuk pemula. Deposito berjangka yang relatif aman bisa jadi salah satu cara investasi uang untuk pelajar juga.
Kelebihan:
- Aman dan terjamin oleh OJK dan LPS
- Bunga yang tetap dan tidak berubah
- Bisa investasi sampai 36 bulan, dan modal awal relatif kecil yakni dari Rp1 juta saja.
Kekurangan:
- Masih ada biaya dan pajak.
- Tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo.
Reksa Dana
Reksa dana adalah jenis investasi kolektif yang menghimpun dana dari banyak investor dan menempatkannya pada berbagai instrumen pasar modal, seperti saham, obligasi, pasar uang, dan lainnya. Apalagi mencari pilihan investasi modal kecil profit harian, investasi reksa dana bisa jadi pilihan menarik. Anda bahkan bisa memulainya dengan mudah, lewat investasi reksadana untuk pemula.
Kelebihan:
- Mudah dan praktis karena ada manajer investasi profesional.
- Fleksibel dan terjangkau, bisa pilih sesuai profil risiko dan tujuan investasi. Bisa investasi mulai dari Rp100.000
- Diversifikasi dan likuiditas, bisa dicairkan kapan saja.
Kekurangan:
- Masih ada biaya dan pajak
- Fluktuasi pasar, nilai investasi bisa naik dan turun sesuai kondisi pasar modal.
Saham
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, anda menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut dan berhak mendapatkan bagian dari laba perusahaan (dividen) serta kenaikan harga saham (capital gain).
Kelebihan:
- Potensi keuntungan tinggi.
- Likuiditas tinggi, mudah diperjual belikan saat pasar sedang naik.
- Ada hak kepemilikan.
Kekurangan:
- Risiko naik dan turun sangat tinggi sesuai kondisi pasar modal dan kinerja perusahaan
- Ada biaya dan pajak.
- Ada biaya administrasi KSEI dan biaya penyelesaian transaksi.
- Butuh pengetahuan dan analisis mendalam.
Emas
Emas adalah logam mulia yang memiliki nilai jual tinggi dan stabil di pasaran. Bukan tanpa alasan investasi emas jadi salah satu instrumen investasi paling aman dan menguntungkan di Indonesia. Tidak perlu beli fisik ke toko emas, anda juga bisa mulai investasi emas di aplikasi investasi untuk pemula.
Kelebihan:
- Aman dan tahan inflasi
- Likuiditas tinggi karena mudah diperjualbelikan
- Bisa investasi emas secara online maupun langsung membelinya secara fisik.
Kekurangan:
- Masih ada biaya pajak.
- Ada risiko kehilangan atau pencurian jika membeli secara fisik
- Fluktuasi harganya tetap ada.
Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mengontrol penciptaan unit-unit baru. Cryptocurrency juga merupakan jenis investasi yang sedang naik daun di era digital saat ini dan sering dijadikan pilihan investasi pemula dan bisa dilakukan dengan modal kecil.
Kelebihan:
- Potensi keuntungan sangat tinggi
- Transparan dan desentralisasi, karena tidak ada otoritas pusat yang mengatur.
- Bisa investasi dengan cepat lewat platform online.
Kekurangan:
- Risiko sangat tinggi karena harganya sangat naik turun.
- Kurang diatur dan diawasi
- Risiko keamanan dan privasi karena bisa saja kena serangan hacker, malware, phishing, dan scam.
Peer-to-peer Lending (P2P Lending)
Dan terakhir adalah jenis investasi Peer-to-peer lending (P2P lending) yang merupakan jenis investasi untuk menghubungkan antara pemberi pinjaman (lender) dan peminjam (borrower) melalui platform online.
Kelebihan:
- Bisa investasi dengan mudah dan cepat secara online.
- Potensi keuntungan menarik karena bunganya lebih tinggi daripada deposito atau reksa dana.
- Sosial dan inklusif
Kekurangan:
- Risiko gagal bayar dari peminjam.
- Kurang diatur dan diawasi OJK, banyak P2P lending yang ilegal.
- Kurang likuid, tidak bisa menarik dana investasi sebelum jatuh tempo.
Sekian informasi mengenai investasi modal kecil untuk pemula yang bisa menjadi pilihan anda untuk berinvestasi walaupun anda memiliki modal yang terbatas. Semoga berguna dan bermanfaat.