5 Jaket Bulu (Teddy Bear) Terbaik untuk Pria yang Perlu Anda Ketahui
netizen4 min read
Menurut landasan pacu dan gaya jalanan, jaket ini pantas menjadi salah satu tren terbesar yang muncul pada tahun lalu.
Jaket boneka beruang, yang muncul seabad lalu karena kebutuhan akan pakaian praktis dan cerdas, terus menonjolkan daya tahannya.
Sebagai penghormatan, hari ini kami hadirkan beberapa jaket boneka beruang (berbulu) terbaik untuk pria.
Jaket dengan ritsleting, boneka beruang berbulu halus ini terbuat dari kain serat poliester 100%.
Jaket ini menawarkan tren boneka beruang yang lebih mudah dikenakan seperti yang terlihat di panggung peragaan busana, namun tetap terjangkau. Jika jaket ini dijamin dapat melakukan satu hal, hal itu akan membuat dompet Anda penuh.
Kelebihan
Sangat dapat dikenakan dan serbaguna.
Lengan yang dapat disesuaikan.
Tebal dan bersifat isolasi.
Kontra
Kotoran hewan akan mudah menempel pada kain.
Grizzly Brown: Jaket Bulu Kodiak
Dideskripsikan sebagai “kurang grizzly, lebih teddy”, jaket ini tidak hanya akan membuat Anda hangat tetapi juga modis selama bulan-bulan dingin.
Sama seperti jaket berburu tahun 1950-an, jaket ini mengingatkan kita pada jaket bulu domba Kodiak yang sangat bersifat isolasi. Jaket ini juga terbuat dari kain poliester 100% lembut, yang menjamin kelembutan dan kenyamanan optimal. Lupakan kaus tebal dan pilih jaket ini.
Kelebihan
Memiliki trim nilon.
Ukuran yang disesuaikan dengan tali serut yang dapat diregangkan.
Saku dada tambahan dengan ritsleting.
Kontra
Lebih cocok untuk musim dingin daripada musim gugur.
H&M: Jaket Bulu Domba Imitasi Ukuran Besar
Jaket puffer teddy bear dengan kancing depan ini sangat terisolasi dan dijamin akan membuat Anda tetap hangat di cuaca dingin.
Lebih terjangkau dibandingkan item lainnya dalam daftar ini, jaket ini ditawarkan kepada mereka yang memiliki anggaran terbatas untuk mengikuti tren jaket boneka beruang.
Kelebihan
Ramah anggaran.
Mudah diakses dan kasual.
Cocok untuk pemakai yang tidak berkomitmen.
Kontra
Barang ini lebih mudah robek dibandingkan barang lain pada daftar ini.
Patagonia: Jaket Retro Pile Pria
Patagonia adalah merek jaket bulu yang sempurna jika Anda menginginkan kualitas dan fungsionalitas tinggi.
Jaket bulu ini akan membuat Anda tetap hangat di hari-hari terdingin dan dapat menjadi pelapis yang sempurna.
Kelebihan
Berkualitas tinggi.
Hangat.
Akan bertahan bertahun-tahun.
Kontra
Mahal.
Goodthreads: Jaket Sherpa Fleece Pria dengan Ritsleting Penuh
Dibandingkan dengan kebanyakan item dalam daftar ini, jaket retro ini lebih mendekati apa yang terlihat di landasan pacu, terbuat dari bahan bulu halus yang lembut dan nyaman.
Dengan leher tinggi yang akan menghangatkan leher Anda, Anda tidak perlu khawatir membawa syal tambahan; jaket boneka beruang ini sudah cukup.
Kelebihan
Memiliki leher yang tinggi.
Cocok untuk musim gugur dan semi.
Berat dan bersifat isolasi.
Kontra
Tidak ada sensasi.
Sejarah Jaket Teddy Bear
Dari Mana Datangnya Kegilaan Boneka Beruang Teddy?
Bertentangan dengan apa yang Anda pikirkan, jaket boneka beruang bukanlah tren baru; tren ini telah menjadi item yang berulang sejak awal abad ke-20 dan muncul dan menghilang dari mode pria arus utama.
Pada awal konsepnya, rangka atas mobil polos, dengan atap terbuka. Pengemudi sering kali harus mengenakan pakaian pelindung yang melindungi mereka dari angin dan debu saat mereka melaju di jalan dengan kecepatan tinggi.
Pakaian pengendara dengan cepat menjadi populer: mantel wol tebal, mantel berkancing ganda berbulu tebal motif “boneka beruang” alpaka, dan jaket bulu atau kulit.
Tren ini sempat meredup pada tahun 1920-an dan 1930-an, tetapi segera menurun. Jaket dan mantel boneka beruang yang berlebihan dan mewah tidak bertahan lama di dunia mode pascaperang.
Kenapa Kembali?
Citra seorang pria yang terbungkus mantel mewah boneka beruang menjadi kuno dan melekat pada masanya. Kini citra itu mengingatkan kita pada kemegahan pengendara mobil di masa lampau, keistimewaan mahasiswa Ivy League, dan gaya bergoyang hip-cat di Era Jazz.
Ia tidak pernah muncul kembali dengan kekuatan penuh dalam kancah mode modern hingga tahun 2013 ketika diperkenalkan di landasan pacu MaxMara.
Popularitasnya semakin meroket saat mantan pemimpin redaksi Vogue Paris Carine Roitfeld difoto mengenakan mantel boneka beruang yang nyaman. Foto itu langsung menjadi viral dan semua orang mencari tren tersebut.
Dalam sekejap mata, jaket dan mantel boneka beruang ada di setiap landasan pacu.
Para perancang busana dengan cepat mendapatkan inspirasi. Enam tahun kemudian, pada peragaan busana musim gugur Maxmara 2019, mantel boneka beruang baru diperkenalkan. Mantel-mantel itu hadir dalam nuansa kuning cerah, biru langit, dan biru kehijauan tua.
Tren ini dengan bangga terus berkembang dengan kreativitas dan kepedulian hingga hari ini.
Kesimpulan
Semua orang, mulai dari pekerja kantoran yang melek mode hingga pialang saham Wall Street yang berpakaian rapi, telah mengikuti tren jaket boneka beruang.
Mudah untuk melihat alasannya saat melihat beberapa jaket boneka beruang (berbulu) terbaik untuk pria. Orang-orang menyukai ruang dan kenyamanan dan membungkus diri dengan lapisan bulu alpaka menjamin keamanan dan ketenangan pikiran.
Itulah sebabnya busana boneka beruang mewah tetap kokoh dan tak ternoda meski teruji oleh waktu; karena kebutuhan manusia akan kenyamanan dan keamanan sudah ada sejak lama.