Apakah anda menemukan masalah kopling motor anda terasa lebih keras daripada kondisi biasanya? maka anda tidak perlu bingung sebab kali ini kami akan membagikan informasi mengenai penyebab kopling motor terasa keras dan juga cara mengatasinya.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama dimana kopling merupakan bagian penting dari sistem transmisi sepeda motor yang memungkinkan pengendara untuk mengendalikan tenaga dan kecepatan dengan lebih baik dima kopling sebagai bagaian untuk memutuskan transmisi tenaga sekaligus untuk memindahkan gigi.
Selain itu, kopling juga memainkan peran dalam melindungi komponen-komponen mesin dan transmisi dari kerusakan yang disebabkan oleh torsi yang terlalu tinggi saat memulai atau mengubah gigi.
Namun ada kalanya kopling menjadi lebih keras saat akan digunakan dan hal ini sering terjadi menimpa para pemilik motor dengan transmisi kopling. Jika anda termasuk yang mengalami hal tersebut, maka penting bagi anda mengetahui penyebabnya kopling motor menjadi keras yang bisa anda simak sebagai berikut.
Penyebab Kopling Motor Keras
Kabel Kopling Tertekuk
Hingga saat ini, kebanyakan produsen motor masih mengandalkan sistem mekanis dengan memanfaatkan kabel kawat sebagai penghubung tuas kopling dengan kopling dalam pergerakannya. Hal ini karena penggunaan sistem mekanis dianggap lebih maksimal.
Dalam pemakaiannya, kabel kawat digunakan untuk menghantarkan gaya tarik dari tuas kopling ke kopling motor terdiri dari dua bagian utama. Kedua bagian tersebut yakni kabel kawat dan juga selongsong atau rumah kabel kawat tersebut.
Sifat kabel kopling sendiri sangatlah fleksibel. Namun perlu diingat, untuk gerak yang sempurna dan lancar. Kabel harus dalam kondisi lurus, jika kabel tertekut, terjepit atau terlipat bisa dipastikan tuas kopling motor keras saat di tarik.
Kabel Kopling Berkarat
Sebagai salah satu komponen dengan peran begitu penting. Sudah semestinya perawatan kabel kopling benar-benar harus diperhatikan. Jika tidak kabel yang terbuat dari material kawat baja tipis ini juga bisa berkarat.
Nah jika kondisi kawat tersebut berkarat, bukan tidak mungkin akan membuat tuas kopling motor keras saat ditarik. Hal tersebut karena tumpukan karat yang ada akan menghambat pergerakan kawat di dalam rumah atau selongsongnya.
Adapun karat sering muncul didalam kabel kopling sendiri biasanya akan muncul ketika adanya air yang masuk ke dalam selongsong. Baik itu air hujan maupun air saat anda mencuci motor.
Engsel Tuas Kopling Berkarat
Keras serta beratnya kopling motor juga bisa terjadi bukan hanya dikarenakan adanya masalah pada bagian kabel kawat yang berkarat maupun tertekuk. Akan tetapi kopling motor keras serta berat juga bisa dikarenakan adanya masalah pada bagian tuas kopling.
Sebagai bagian dari komponen kopling motor terletak di bagian luar, tuas kopling akan selalu berhadapan langsung dengan berbagai macam kondisi. Jika sering terkena air hujan atau air cuci motor.
Tidak bisa dipungkiri engsel pada tuas kopling juga bisa berkarat seiring berjalannya waktu.Kondisi engsel tuas kopling berkarat inilah yang mungkin menjadi salah satu penyebab kopling motor keras serta berat saat oper gigi.
Selubung Kabel Kopling Kotor
Penyebab kopling motor keras dan berat yang berikutnya biasanya dikarenakan bagian selubung atau rumah kabel kawat kopling sudah mulai kotor. Dan biasanya kotoran ini disebabkan dari partikel kecil serta debu yang masuk.
Hal ini bisa saja terjadi karena seperti di atas otoflik singgung, kawat kopling sendiri terletak pada sisi luar yang akan selalu berhadapan dengan berbagai macam kondisi. Dan biasanya semua motor kopling pun akan mengalami masalah seperti ini.
Penggantian Pegas Kopling Tidak Pas
Ada banyak pemilik motor kopling sering melakukan modifikasi untuk mendapatkan performa dan akselerasi yang maksimal. Dari sekian banyaknya modifikasi yang dilakukan, biasanya penggantian pegas kopling pun sering mengalami perubahan.
Tujuan penggantian pegas kopling motor sendiri untuk memberikan gaya tarik bisa disesuaikan. Pun begitu, saat penggantian pegas kopling yang tidak tepat justru bukan akan membuat akselerasi lebih mantap.
Melainkan akan membuat tuas kopling motor keras. Untuk itu, bagi anda yang hobi melakukan modifikasi motor, pastikan untuk tidak melakukan perubahan pada bagian pegas kopling. Atau jika memang diharuskan diubah, sebaiknya gunakan sesuai standar.
Kampas Kopling Tipis
Dan terakhir, penyebab kopling motor keras dan berat saat oper gigi adalah bisa saja terjadi yakni karena kondisi kampas kopling sudah mulai tipis. Kondisi ini memang bisa saja jarang terjadi apabila kalian secara berkala selalu memeriksa dan mengganti kampas kopling jika sudah aus dan tipis.
Namun tidak bisa dipungkiri kondisi ini juga jarang sekali diperhatikan para pengguna motor kopling. Namun jika kampas kopling sudah mulai tipis dan aus, bukan hanya akan sulit mengendalikan motor, akan tetapi juga bisa membuat tuas kopling motor keras.
Cara Mengatasi Kopling Motor Keras
Apabila anda telah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab kopling motor terasa keras, maka berikut beberapa solusi yang bisa anda lakukan untuk mengatasinya.
- Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memeriksa kondisi kabel kopling. Pastikan tidak ada bagian yang tertekuk tajam atau bahkan terjepit.
- Selalu pakai dan tambah pelumas atau oli khusus untuk kabel kopling atau kabel rem motor. Usahakan menggunakan oli tipe WD-40.
- Untuk bagian engsel tuas kopling sebaiknya selalu melumasi dengan oli agar tidak mudah berkarat.
- Periksa bagian kampas kopling, apabila sudah mulai tips dan aus segera ganti dengan menggunakan kampas kopling baru.
- Sebisa mungkin jangan mengganti pegas kopling dengan kekuatan yang berbeda.
- Dan ganti kabel kopling apabila memang benar-benar sudah tidak lagi bisa diharapkan bisa lancar dan smooth.
Demikian informasi mengenai informasi mengenai penyebab kopling motor terasa keras dan juga cara mengatasinya. Semoga berguna dan bermanfaat.