- Kupas kentang lalu potong dadu (atau bentuk sesuai selera).
- Rebus kentang dalam air garam selama 15-20 menit.
- Dalam panci terpisah, buat cairan pengawet. Tambahkan garam ke dalam air dan didihkan pada suhu 100°C selama minimal 10 menit.
- Tiriskan kentang dan bagi ke dalam stoples. Pastikan untuk menyisakan ruang sekitar 2 cm dari tepi atas.
- Tuangkan cairan pengawet ke atas kentang hingga seluruhnya tertutup. Sekali lagi, pastikan untuk menyisakan ruang sekitar 2 cm dari bagian atas stoples. Tutup stoples.
- Rebus toples dalam air mendidih (100°C) selama kurang lebih 90 menit.
- Biarkan stoples tersebut dingin.
Menyimpan kentang: bagaimana & di mana menyimpannya
Kentang dikenal memiliki masa simpan yang panjang, dan jika disimpan dengan benar, Anda dapat memperpanjangnya lebih lama lagi.
Tempat menyimpan kentang
Umbi-umbian yang lezat dan bertepung ini dapat bertahan selama berbulan-bulan jika disimpan dengan benar. Peti kayu, karung goni yang dapat menyerap udara (atau kantong penyimpanan kentang lainnya), dan keranjang anyaman cocok untuk menyimpan kentang. Saat memilih lokasi, faktor terpenting yang perlu diingat adalah suhu, paparan cahaya, dan kelembapan.
Suhu dingin
Cara terbaik untuk menyimpan kentang dalam jangka panjang adalah dengan menyimpannya di tempat yang sejuk dan gelap sekitar 5 hingga 8°C. Metabolisme di dalam kentang melambat secara signifikan pada suhu ini, sehingga umbinya tetap sama dan tetap dapat dimakan selama mungkin. Jika memungkinkan, simpan kentang Anda di ruang bawah tanah. Namun, Anda juga dapat menyimpan kentang di lemari es jika Anda tidak memiliki ruang bawah tanah. Menyimpan kentang di luar tidak disarankan, karena suhu bisa terlalu rendah di musim dingin dan dengan cepat menyebabkan embun beku dan kerusakan akibat dingin. Ketika suhu naik lagi, jaringan kemudian menjadi lembek yang merupakan lingkungan yang ideal untuk patogen. Alternatif lain untuk ruang bawah tanah termasuk konservatori bebas embun beku, garasi, dan gudang kebun.
Ruangan yang gelap
Anda harus menyimpan kentang di tempat yang gelap dan terlindungi dari cahaya. Jika dibiarkan terbuka di tempat yang terang, kentang akan berubah menjadi hijau dan menghasilkan alkaloid solanin yang beracun sebagai agen antijamur. Jika dimakan, ini dapat menyebabkan masalah perut, sakit kepala, dan muntah. Paparan cahaya juga mendorong perkecambahan, tetapi ini hanya diinginkan sebelum menanam kentang di musim semi. Anda juga dapat menciptakan lingkungan yang gelap dengan menyimpan kentang di pasir yang lembap.
Lingkungan kering
Meskipun kentang itu sendiri mengandung air, kulitnya harus benar-benar kering saat disimpan. Jika tidak, penyakit kentang dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tanaman Anda.
Periksa kelembaban udara
Meskipun kentang harus disimpan di lingkungan yang kering, tingkat kelembapan yang optimal untuk kentang adalah sekitar 90% untuk mencegah umbi kehilangan air dan menjadi layu. Saat menyimpan kentang di pasir, jaga agar pasir tetap lembap untuk meminimalkan kehilangan air.
Bisakah apel dan kentang disimpan bersama?
Beberapa buah dan sayuran, seperti apel ( Malus domestica ) dan tomat ( Solanum lycopersicum ), mengeluarkan gas etilen. Hal ini mempercepat pematangan sayuran yang sensitif dan dapat menyebabkan umbi membusuk lebih awal. Jadi, hindari menyimpan kentang bersama apel.
Tips menyimpan kentang
Untuk menyimpan kentang selama mungkin, jangan dicuci. Biarkan umbi-umbian saling menempel dan periksa secara teratur untuk melihat apakah ada memar, busuk, dan penyakit lainnya. Jika ada umbi yang busuk atau berjamur, singkirkan kentang untuk mencegah penyebarannya.
Berapa lama kentang bisa disimpan?
Masa simpan kentang dalam penyimpanan bergantung pada varietas kentang, metode panen, dan kondisi penyimpanan. Umbi yang rusak saat dipanen harus dimasak dan dimakan dalam beberapa hari. Kentang baru , khususnya, tidak dapat disimpan lama karena kulitnya tipis. Kami menyarankan untuk menyimpan kentang ini di lemari es untuk masa penyimpanan yang lebih singkat. Di sisi lain, kentang yang matang terlambat memiliki kulit yang lebih tebal dan dapat disimpan selama berbulan-bulan.
Memasak dan mengawetkan kentang
Kentang mentah dapat disimpan dalam waktu lama. Namun, Anda juga dapat memasak kentang lalu mengawetkannya. Kentang yang diawetkan siap disantap dan dapat disajikan sebagai lauk cepat saji dengan krim keju dan rempah-rempah atau topping lainnya. Berikut adalah petunjuk langkah demi langkah tentang cara mengawetkan kentang:
Cara mengawetkan kentang: