Well, tahun sudah berganti.
Aku dan dia sudah tidak pernah komunikasi lagi.
Pernah suatu hari aku menemukan akunnya masih mencari hal2 yg menyenangkan hatinya soal, "itu".

Dan hari ini, rasa penasaranku tbtb hadir.
Lalu aku melihat socmed papanya. Storynya menuliskan mereka berangkat ke Amerika hari ini. Papa, Mama, kakak perempuannya, dia, dan adiknya pergi semua.
Disitu aku melihat dia memasang wajah polos ala anak kesayangan mama papa dan cinta keluarga, padahal aslinya kaya dakjal di online:)

Disatu sisi ngga munafik, sisi positive nya match banget sm aku. Tapi sisi negative nya bener2 buat aku kecewa plus benci hari ini.

Bagaimana bisa dia tertidur nyenyak, travelling, dan menjalani hidup tanpa beban, setelah hampir merugikan kehidupan banyak cewe.

Pengen nangis tapi gabisa nangis.
Tapi ga habis pikir aja.