NTIA telah mengeluarkan panduan baru tentang penggunaan dana BEAD untuk teknologi pita lebar alternatif, termasuk akses nirkabel tetap tanpa lisensi (uFWA) dan layanan satelit orbit Bumi rendah (LEO)
Badan Telekomunikasi dan Informasi Nasional (NTIA) telah mengeluarkan panduan baru tentang penggunaan dana Broadband Equity Access and Deployment (BEAD) untuk teknologi alternatif, seperti akses nirkabel tetap tanpa izin (uFWA) dan layanan satelit orbit Bumi rendah (LEO), khususnya di wilayah yang sulit dijangkau. Panduan ini terbuka untuk komentar publik hingga 10 September 2024 dan menekankan bahwa meskipun serat optik tetap menjadi ‘standar emas’, teknologi alternatif dapat membantu menjembatani kesenjangan digital ketika opsi yang andal seperti kabel koaksial atau nirkabel tetap berlisensi terlalu mahal atau tidak tersedia.
Dokumen tersebut menetapkan bahwa dana BEAD tidak dapat dialokasikan ke area yang telah dilayani oleh layanan uFWA atau LEO yang memenuhi persyaratan kecepatan dan latensi program, sehingga mencegah pembangunan berlebih yang tidak perlu. Entitas yang memenuhi syarat harus menyertakan biaya pemasangan satu kali dan peralatan tempat pelanggan dalam proposal pendanaan mereka untuk mengurangi hambatan keuangan konsumen. Selain itu, layanan satelit LEO diizinkan dalam kondisi tertentu, yang membedakannya dari layanan satelit geostasioner yang tidak memenuhi syarat.
Asosiasi Penyedia Layanan Internet Nirkabel (WISPA) menyambut baik klarifikasi ini, melihatnya sebagai langkah positif menuju fleksibilitas dalam program BEAD dan mengatasi kekhawatiran tentang pembangunan berlebihan di area yang sudah dilayani.