Canelones di Uruguay akan segera menjadi tuan rumah pusat data Amerika Latin kedua milik Google, bagian dari investasi perusahaan yang lebih luas dalam pemrosesan data global dan layanan cloud.
Google berinvestasi di Amerika Latin
Google akan membangun pusat data keduanya di Amerika Latin di Canelones, Uruguay, dengan investasi lebih dari $850 juta dalam proyek tersebut. Investasi ini dilakukan setelah keberhasilan pusat data pertama Google di Amerika Latin, yang dibuka di Quilicura, Chili, pada tahun 2015 dan kemudian diperluas.
Raksasa teknologi itu berharap fasilitas baru itu akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan profesional dan teknologi di Uruguay dan kawasan yang lebih luas. Investasi baru itu memperkuat komitmen Google yang berkelanjutan untuk memperluas infrastruktur data globalnya.
Selain pusat Canelones, Google dilaporkan tengah merencanakan pusat data ‘skala besar’ di Vietnam , yang diharapkan beroperasi pada tahun 2027. Perusahaan tersebut juga telah mengumumkan investasi besar di wilayah lain, termasuk $3 miliar untuk kampus pusat data di Indiana, AS, dan $2 miliar untuk membangun pusat data pertamanya dan wilayah Google Cloud di Malaysia .