Model AI menjadi krusial di berbagai industri, dengan ByteDance beralih ke Huawei untuk dukungan chip.
ByteDance, perusahaan induk TikTok, dilaporkan tengah mengembangkan model AI baru menggunakan chip dari raksasa teknologi China Huawei. Langkah ini dilakukan karena pembatasan AS terhadap chip AI canggih, seperti chip dari Nvidia, telah mendorong perusahaan tersebut mencari alternatif domestik. Sumber-sumber mengatakan ByteDance akan menggunakan chip Ascend 910B milik Huawei untuk mendukung model AI baru dengan bahasa besar.
Chip Ascend 910B Huawei telah digunakan oleh ByteDance untuk tugas-tugas AI yang tidak terlalu menuntut , tetapi melatih model AI baru memerlukan tingkat daya komputasi yang lebih tinggi. Sementara ByteDance terus memesan chip Huawei dalam jumlah yang signifikan, kekurangan pasokan dilaporkan memperlambat upaya mereka, dengan hanya sebagian kecil dari unit yang diminta yang diterima sejauh ini.
Para pakar industri mengatakan AI telah menjadi hal penting bagi berbagai sektor, mulai dari game hingga e-commerce, tempat bisnis mengembangkan model AI khusus agar tetap kompetitif. Keputusan ByteDance untuk beralih ke Huawei mencerminkan semakin pentingnya AI, terutama karena rantai pasokan global menghadapi tantangan.
Baik ByteDance maupun Huawei tetap bungkam mengenai detail spesifik dari perkembangan ini. Seorang juru bicara dari ByteDance membantah adanya model AI baru yang sedang dikembangkan, sementara Huawei tidak memberikan komentar apa pun mengenai situasi tersebut.