Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Teknologi

Pendapatan Google Cloud melonjak 35% karena permintaan AI

×

Pendapatan Google Cloud melonjak 35% karena permintaan AI

Share this article
Google Cloud
Example 468x60

Perusahaan menghubungkan keberhasilan ini dengan kemajuan teknologi AI, termasuk Unit Pemrosesan Tensor dan integrasi chatbot AI Gemini ke dalam layanan cloud-nya.

Laporan laba Alphabet baru-baru ini menunjukkan lonjakan pendapatan Google Cloud sebesar 35% pada kuartal ketiga, menandakan permintaan yang kuat untuk komputasi awan berbasis AI dan memberikan kesan yang menjanjikan bagi para pesaingnya, Microsoft dan Amazon. Lonjakan tersebut, laju pertumbuhan tercepat dalam dua tahun, telah membuat saham Alphabet naik sebesar 5,5%, mencerminkan optimisme investor tentang perluasan posisi perusahaan di sektor awan. Analis telah mengantisipasi pertumbuhan sekitar 29%, menjadikan ini hasil yang bahkan lebih kuat dari yang diharapkan untuk divisi awan Google.

Example 300x600

Meskipun segmen cloud Alphabet masih lebih kecil dari AWS milik Amazon dan Azure milik Microsoft, kinerjanya patut dicatat, dengan kontribusi sebesar 13% dari pendapatan Alphabet pada kuartal ketiga, naik dari 11% tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang konsisten ini sejalan dengan investasi berkelanjutan Google pada perangkat bertenaga AI dan chip khusus, seperti Tensor Processing Unit (TPU) , yang telah membedakannya dari para pesaing dengan meningkatkan kemampuan cloud untuk aplikasi AI. Analis seperti Angelo Zino dari CFRA Research percaya bahwa Google dapat menghasilkan angka pertumbuhan cloud yang paling mengesankan pada kuartal ini.

Google telah menggelontorkan sumber daya untuk pengembangan AI di seluruh bisnis cloud dan pencariannya, termasuk chatbot Gemini, yang menawarkan kode yang dihasilkan AI, pemrosesan data, dan alat keamanan siber. Inovasi ini, dikombinasikan dengan platform AI Vertex yang memungkinkan pembuatan model khusus, telah menjadikan Google Cloud pilihan yang menarik bagi organisasi yang mencari solusi AI tingkat lanjut.

Investasi dalam AI juga mendorong bisnis periklanan inti Alphabet, yang naik 10% pada kuartal tersebut, dan mendukung perluasan infrastruktur cloud yang lebih luas. Google telah mengumumkan rencana untuk menginvestasikan miliaran dolar di pusat data baru di seluruh dunia untuk memperkuat kehadiran pasar dan kemampuan teknologinya.

Dalam laporan pendapatan terbarunya, CFO baru Alphabet, Anat Ashkenazi, mengonfirmasi bahwa belanja modal pada tahun 2025 diperkirakan akan melampaui tahun ini, yang menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk meningkatkan kemampuan AI dan cloud-nya. Analis seperti Gil Luria dari DA Davidson menekankan bahwa kinerja Google Cloud yang luar biasa dalam beberapa kuartal terakhir menunjukkan keberhasilan Alphabet dalam mengubah investasi AI menjadi pertumbuhan pendapatan yang substansial, yang memperkuat posisinya di pasar yang kompetitif.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *